BENALU

BENALU

(Lorathus, Spec.div.)

          Benalu merupakan tanaman yang hidup menumpang dengan menempel pada batang atau batang tanaman lain.  Selain menumpang, tenanam ini juga menyerap sari-sari makanan yang asa pada tanaman yang ditumpanginya. Sehingga, lama kelamaan, tanaman yang ditumpanginya tersebut akan mati. Adapun ciri-ciri tanaman benalu adalah:

1.   Daunya keras dan berwarna hijau.

2.   Tanaman ini mengeluarkan getah yang lengket.

3.   Biji berbentuk bulat dan berwarna kuning.

4.   Bunga benalu kecil-kecil dan berwarna kuning hijau.

5.   Penyebarannya melalui nurung yang memakan biji tanaman tadi, kemudian mengeluarkan kotoran yang berisi biji benalu di pohon lain.

A.   Klasifikasi Benalu

Kerajaan: Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Santalales

Famili        : Loranthaceae

Genus        : Loranthus Jacq.

B.  Kandungan Benalu

Secara umum, zat yang terkandung di dalam benalu lebih ditentukan oleh kandungan zat yang terdapat dalam tanaman inang. Misalnya, benalu yang tumbuh pada tanaman jambu akan berbeda dengan kandungan benalu yang tumbuh pada tanaman teh,

C.  Manfaat Benalu

Meskipun termasuk tanaman merugikan (parasit), benalu mempunyai banyak manfaat, terutama dalam menyembuhkan penyakit. Meskipun kajian secara ilmiah belum dilakukan namun berdasarkan pengalaman, benalu yang menempel pada pohon jeruk nipis dapat mengobati penyakit amandel, sedangkan benalu yang tumbuh pada tanaman teh dapat digunakan sebagai antikanker. Sementara itu, benalu jenis lain juga dapat digunakan sebagai obat campak.

D.  Cara Memanfaatkan Benalu

1.   Mengobati Tumor dan Kanker

a.   Ambil  1-2 batang benalu yang menempel pada tanaman teh, satu batang rumput alang-alang, dan adas pulowaras secukupnya.

b.   Cuci bersih semua bahan, kemudian rebus dengan tiga gelas air sampai mendidih.

c.   Saring air rebusan tersebut dan minum satu kali sehari, ½ gelas.

2.   Menyembuhkan Amandel

a.   Ambil satu batang benalu yang menempel pada pohon jeruk nipis dan adas pulowaras secukupnya.

b.   Cuci bersih semua bahan, kemudian rebus dengan tiga air sampai mendidih.

c.   Saring air rebusan tersebut dan minum satu kali sehari, ½ gelas.

3.   Mengobati Campak

a.   Ambil 1-2 batang benalu dan ada pulowaras secukupnya.

b.   Cuci bersih kedua  bahan dan tumbuk bersama sampai halus.

c.   Gunakan hasil tumbukan sebagai bedak pada bagian kulit yang terkena campak.